Pancor Kopong: Surga Tersembunyi di Lombok Timur, Dingin Airnya, Hangat Suasananya

KOSADATA — Di tengah riuh kehidupan perkotaan, suara gemericik air dari celah bebatuan menjadi pelipur dahaga bagi siapa pun yang mencari ketenangan. Begitu kesan pertama saat tiba di Pancor Kopong, destinasi wisata alam di Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. 

Di tempat ini, alam seperti memeluk siapa pun yang datang dengan kesejukan mata airnya yang jernih dan udara hutan yang lembap.

Suasana begitu hidup pada pagi yang cerah itu. Sejumlah keluarga tampak bermain air di kolam alami yang terbentuk dari aliran mata air di kaki bukit. Anak-anak tertawa riang, sementara orang tua duduk di tepian batu berlumut, merendam kaki mereka di air yang nyaris bening seperti kaca. 

Di sekeliling, dinding hijau dari pepohonan bambu dan semak belukar membingkai panorama alami yang terasa menenangkan.

“Airnya dingin sekali, tapi justru itu yang bikin segar,” ujar Ahmad Faisa Prabowo, seorang pelancong asal Jakarta yang datang bersama teman-temannya, Rabu, 15 Oktober 2025. 

Ia mengaku terpukau oleh suasana alami Pancor Kopong yang masih perawan, jauh dari hiruk pikuk wisata modern. “Begitu masuk kawasan ini, rasanya seperti kembali ke masa kecil di kampung, mandi di pancuran alam,” katanya sambil tersenyum.

Perjalanan menuju Pancor Kopong sendiri sudah menjadi bagian dari petualangan. Jalan menuju lokasi diapit hamparan sawah hijau yang seolah tak berujung. Udara lembap berpadu dengan aroma tanah basah, menciptakan sensasi perjalanan yang menyenangkan sebelum akhirnya pengunjung disambut gemercik air yang jatuh dari tebing berbatu. 

Di sinilah mata air itu bermuara, membentuk kolam bertingkat yang mengundang siapa pun untuk segera berendam.

Bagi yang menyukai tantangan, Pancor