Pangsi Betawi, Bertahan Dalam Gempuran Fesyen Modern

Ida Farida
Sep 14, 2023

MSC Pangsi di Setu Babakan, Jakarta Selatan menyediakan beragam fesyen kebetawian. Foto: YT MSC Pangsi

KOSADATA - Ahmad (34) sedang duduk santai sambil menanti pembeli di sebuah toko kecil bernama MSC Pangsi, di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Berbisnis fesyen Pangsi Betawi digeluti Ahmad karena ingin memajukan budaya leluhurnya.

Saat salah satu pembeli datang sambil melihat baju pangsi berwarna merah yang dipajang di depan toko itu, Ahmad sigap melayani pembeli sambil memperlihatkan beberapa pangsi miliknya itu.

Setelan pangsi dewasa dia jual seharga Rp 450.000. Sementara itu, setelan pangsi untuk ukuran anak-anak dia banderol seharga Rp 300.000. "Bisa juga beli satuan mulai dari Rp 190.000 hingga Rp 220.000. Kalau sabuknya dengan kulit sintetis dari harga Rp 80.000 hingga Rp 350.00 ada," ujarnya.

Dia mengaku penjualan akhir pekan laku hingga mencapai 20 setelan. Namun, pada hari biasa, dia hanya mampu menjual sekitar lima hingga 10 setelan. "Kalau hari raya atau acara tradisional kayak hari Lebaran Betawi banyak pembelinya. Jadi, enggak cuman dibeli untuk kostum pencak silat," katanya.

Dia menjelaskan bahan Pangsi terbuat dari katun. Selain itu, Pangsi perempuan dan laki-laki dibedakan dengan kancing yang digunakan untuk perempuan. "Kalau laki-laki polos saja. Terus dipakai dengan sabuk kulit. Biasanya ditambahkan aksesoris golok disamping sabuknya. Kalau untuk perempuan pakai kancing," jelasnya.

Setiap hari, dia membuka toko dari pukul 07.00-20.00 WIB. Selain membuka toko di kawasan Setu Babakan, dia juga mempunyai toko di daerah Srengseng Sawah, Jagakarsa. Bahkan, dia juga menjual Pangsi Betawi melalui e-commerce. Selain menjual Pangsi, dia juga menjual beberapa aksesoris Betawi lainnya seperti Ondel-Ondel dan souvenir khas Betawi.

Pangsi umumnya digunakan oleh laki-laki serta merupakan pakaian khas dari beberapa suku


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0