Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kiri). Foto: IG Budi Awaluddin
Koordinasi RT dan Kelurahan
Koordinasi antara RT dan kelurahan menjadi kunci utama dalam mendata pendatang. Menurut Budi, pendataan yang rapi dan akurat akan membantu menjaga stabilitas sosial dan keamanan lingkungan.
“Kami ingin memastikan Jakarta tetap tertib dan nyaman untuk semua. Pendataan ini juga bagian dari upaya mengelola pertumbuhan penduduk yang kian dinamis,” katanya.
Sejak pertengahan 2023, Disdukcapil telah menggulirkan program Penataan Administrasi Kependudukan Sesuai Domisili. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mencatatkan domisili secara benar. Sanksi tegas berupa pembekuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bisa diterapkan bagi warga yang mengabaikan kewajiban ini. Konsekuensinya tidak main-main—akses terhadap layanan perbankan, BPJS, hingga pendidikan bisa terhenti.
Selain tertib administrasi, Pemprov DKI juga mengingatkan pentingnya kesiapan pendatang dari sisi pekerjaan, keterampilan, dan tempat tinggal yang layak.
“Jakarta membutuhkan kontribusi dari warganya. Tapi untuk itu, kita juga butuh ketertiban. Mari kita mulai dari hal paling dasar: melapor dan mencatatkan diri,” ujar Budi menutup.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0