Pelaku Parekraf Desa Wisata di Malang, Didorong Kemas Paket Wisata Menarik

Dian Riski
Jul 29, 2024

Menparekraf Sandiaga Uno berbincang dengan pelaku UMKM yang hadir dalam acara Beli Kreatif Desa Wisata 2024 di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang, Minggu (28/7/2024). Foto dok Kemenparekraf

KOSADATA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengelola desa wisata di Malang untuk mengemas paket wisata dengan menarik dan bisa onboarding digital dengan paket-paket tersebut pada platform online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf.

Menparekraf Sandiaga dalam acara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024 di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang, Minggu (28/7/2024), mengatakan pembuatan paket wisata menarik dan onboarding diharapkan akan mampu meningkatkan pergerakan jumlah wisatawan di Indonesia. 

“Upaya ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang mendorong gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia, dengan target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara melalui kampanye berwisata di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Jawa Timur menjadi salah satu pasar utama wisatawan nusantara (wisnus). Wisnus terbanyak dengan 204,7 juta pergerakan merupakan wisnus asal Jawa Timur yang melakukan perjalanan wisata, atau sekitar 25 persen dari total jumlah perjalanan wisnus secara nasional pada 2023.

Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan desa wisata dan produk ekonomi kreatif untuk bisa onboarding, sehingga wisatawan tidak hanya menjadi rohali (rombongan hanya lihat-lihat), tapi menjadi rojali (jombongan jadi beli). 

“Hari ini ada 379 desa wisata dan 772 produk wisata telah onboarding tapi ini masih sangat kurang. Karena potensi kita ada 6016 desa wisata dan produk-produknya banyak sekali. Saya ingin agar ADWI ini berlanjut karena di pemerintahan selanjutnya kita harus terus mendorong wisata yang dekat dengan masyarakat, dan membuka peluang usaha lapangan kerja yang luas. Di Kota Malang ini, kami ingin memastikan agar ADWI yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0