Pemerintah Diminta Tarik Penayangan Film His Only Son dari Bioskop Indonesia

Peri Irawan
Sep 12, 2023

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: DPR RI

KOSADATA - Pemerintah diminta segera menarik tayangan film His Only Son dari bioskop-bioskop di Indonesia. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (12/9/2023). 

Menurutnya, cerita di film itu tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim versi Islam. Dia menilai, narasi yang ditayangkan film His Only Son itu penuh kontroversi. 

"Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Film His Only Son produksi Amerika Serikat itu dirilis 30 Agustus di bioskop Indonesia. Film itu terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham diuji keimanannya oleh Tuhan lewat perintah yang disampaikan Tuhan via mimpi agar Abraham mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara), di Gunung Moria.

Menurut Ace Hasan Syadzily, film itu bisa menyesatkan orang Islam. Soalnya, Islam meyakini Nabi Ibrahim punya dua anak yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishak. Ismail putra Ibrahim dan Siti Hajar tidak diakui dalam film ini.

"Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang menyesatkan menurut keyakinan agama Islam


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0