Pemerintah Tekan Inflasi Hingga 2,61 Persen, Zulhas: Terendah Sejak Reformasi

Widihastuti Ayu
Jan 04, 2024

Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo meninjau stabilitas harga pangan di Banyuwangi, belum lama ini. Foto: FB Zulkifli Hasan

KOSADATAMenteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan sepanjang tahun 2023, pemerintah berhasil menekan inflasi sebesar 2,61 persen. Bahkan, dia menilai pemerintah berhasil mengendalikan inflasi hingga angka terendah sejak reformasi.

"Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, inflasi tahun 2022 5,51 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023)," kata Zulhas kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Zulhas menambahkan pihaknya turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yaitu rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.

Selain itu, Kemendag juga melakukan pemantauan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP).

"Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kita bekerjasama dengan Bulog dan Badan pangan Nasional," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia mencapai 2,61 secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut sama dengan inflasi secara year to date yakni sebesar 2,61 persen.

"Angka inflasi tahunan atau year on year sama dengan inflasi tahun kalender yaitu 2,61 persen," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0