|

Pengamat: Heru Budi Sangat Paham Makna “Sukses Jakarta untuk Indonesia”

Eka Putri
Apr 21, 2023
0
1 minute

KOSADATA – Pengamat kebijakan publik dan otonomi daerah GMT Institute Agustinus Tetiro menilai, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah, sedang dan akan selalu berada pada jalur yang benar dalam mengaplikasikan slogan “Sukses Jakarta untuk Indonesia”. Hal itu terlihat dan terbukti dari perkembangan teranyar yang terjadi di Jakarta. 

“Saya melihat dua matra besar yang sedang dibangun oleh Pak Heru Budi Hartono. Pertama, persiapan Jakarta sebagai kota maju dunia setelah ibu kota pindah ke IKN. Kedua, pemahaman Pak Heru tentang otonomi daerah yang mencakup dimensi politik, administrasi, fiskal dan ekonomi,” jelas Gusti, sapaan Agustinus, di Jakarta, Jumat (21/04/2023) 

Menurut Gusti, melalui kebijakan-kebijakan yang diambil, Heru Budi Hartono telah berhasil menyelesaikan sejumlah persoalan di Jakarta sebagai komitmennya di awal kepemimpinan. Beberapa masalah yang mendapatkan penanganan serius dan tepat sasar adalah kebijakan di bidang transportasi, penyelesaian masalah banjir dan antisipasi resesi ekonomi di kalangan masyarakat bawah. 

“Tentu saja penyelesaian ketiga masalah besar ini belum tuntas, tetapi peta jalan dan progres penyelesaian di masa Pak Heru telah dirasakan oleh masyarakat dan mendapat apresiasi publik yang makin luas,” terang Gusti. 

Gusti menyatakan, Heru Budi dengan kelenturannya dalam berkomunikasi dengan sejumlah pihak telah memudahkan penyelesaian sejumlah masalah. Misalnya, masalah transportasi dan penanganan banjir langsung dilakukan melalui kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. Hal itu dimungkinkan karena relasi Pak Heru dengan menteri perhubungan, menteri BUMN dan menteri PUPR sangat baik. 

Heru juga, ujar Gusti, tidak segan-segan membuka diskusi dengan sejumlah ahli dan praktisi di bidang bisnis untuk menaikkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi bisnis dan UMKM di Jakarta. Heru telah membentuk sejumlah wadah dan wahana kreatif untuk pemberdayaan ekonomi rakyat di Jakarta. 

Gusti mengungkapkan, dalam mempersiapkan Jakarta sebagai salah satu kota maju dunia yang berorientasi digital dan masa depan (global city), Heru Budi telah memperlihatkan pogres pembangunan kota yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan yang menaati pedoman-pedoman dalam environmental, social, governance (ESG). 

Belum lama ini, sejumlah ruang terbuka hijau ramah anak (RPTRA) dibangun dan diperbaiki, yang telah memungkinkan Jakarta memiliki makin banyak ruang terbuka hijau sebagai tempat untuk warga berdeliberasi dalam arti yang seluas-luasnya: sosialisasi, melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, silang pendapat dan latihan bersolider dan bertoleransi. 

“Itulah hal-hal yang perlu kita apresiasi dari kinerja Heru Budi,” ungkap Gusti. 

Lebih jauh, Gusti mengatakan, setelah mempersiapkan diri Jakarta sebagai kota global, Heru juga membangun suatu kekuatan daerah otonomi baru di Jakarta yang mencakup penguatan dimensi politik, karena sejumlah DPP partai politik masih akan tetap berkantor di Jakarta. Kedua, otonomisasi dan desentralisasi administrasi. Penguatan dinas-dinas dan suku-suku dinas penting di Jakarta menjadi keharusan dengan menempatkan sumber-sumber daya manusia terbaik sesuai aturan yang ada. 

Ketiga, otonomisasi fiksal dan ekonomi. Jakarta tidak akan mendapatkan hambatan signifikasn menyangkut dua dimensi ini. Hal ini beralasan, karena kendati ibu kota pindah ke IKN, Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis.    

Setelah mempertimbangkan beberapa hal ini, Gusti yakin, Heru Budi telah dan akan selalu dengan tepat menerjemahkan “Sukses Jakarta untuk Indonesia” dalam kebijakan-kebijakan yang diambil. Jakarta harus tetap menjadi penyokong utama Indonesia sampai kapan pun, terutama saat transisi pemindahan ibu kota. Oleh karena itu, komitmen keberlanjutan menjadi keharusan. 

“Kita bersyukur memiliki Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, karena beliau piawai dalam urusan birokrasi dan lincah dalam komunikasi lintas lapiran dan komponen. Melihat pergerakan dan prestasi Heru, saya yakin Jakarta berada pada tangan yang tepat,” tutup Gusti.

Related Post

Post a Comment