Nilai tukar rupiah terus melemah. Ilustrasi: ist
KOSADATA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 15,5 poin atau 0,10 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini disebabkan The Fed mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Dikutip data Bloomberg, Selasa (27/2/2024), rupiah menurun 15,5 poin atau 0,10 persen di level Rp15.645 per dolar AS. Sedangkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 11 poin atau 0,07 peren di level Rp15.635 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan beberapa komentar dari pejabat Federal Reserve memperkuat gagasan ini.
"Karena mereka memberi isyarat bahwa bank tersebut tidak terburu-buru untuk mulai melonggarkan kebijakannya karena inflasi yang tinggi. Dolar tetap mendekati level tertinggi tiga bulan karena gagasan ini," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Ibrahim mengatakan fokus saat ini data indeks harga PCE yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed akan dirilis pada hari Kamis ini, dan diperkirakan akan menunjukkan inflasi yang masih stagnan.
"Sehingga memberikan sedikit dorongan bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga," ucapnya.
Sebelumnya, pembacaan kedua data PDB kuartal keempat diperkirakan akan menunjukkan sedikit perlambatan pada perekonomian AS.
"Namun tidak sampai pada titik di mana The Fed akan terdorong untuk melakukan pelonggaran kebijakan," jelasnya.
Selain itu, Inflasi indeks harga konsumen sedikit lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Januari. Meskipun angka tersebut masih menunjukkan penurunan inflasi, hal ini memperhitungkan meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga secepatnya pada bulan April.
BOJ diperkirakan akan mengakhiri pengendalian kurva imbal hasil dan kebijakan suku bunga negatifnya pada tahun ini, karena inflasi yang tinggi berpotensi memberi bank sentral lebih banyak dorongan untuk melakukan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0