Per Juni 2024, Aset BPD DKI Tercatat Naik Hingga Jadi Rp82,29 Triliun

Joeang Elkamali
Aug 01, 2024

Bank DKI berhasil mencatatkan peningkatan aset hingga Juni 2024. Foto: ist

KOSADATA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni Bank DKI berhasil menorehkan kinerja positif pada kuartal II 2024. Salah satunya, Bank DKI berhasil mencatatkan peningkatan aset sebesar 0,34 persen hingga menjadi Rp82,29 triliun.

"Sampai dengan Juni 2024 kinerja bisnis Bank DKI masih dalam tren yang meningkat dengan mencatatkan peningkatan aset Bank DKI sebesar 0,34% hingga menjadi Rp82,29 triliun pada Juni 2024, dari posisi Rp82,00 triliun di Juni 2023," ujar Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, Bank DKI juga konsisten pada prospek usaha melalui ekspansi bisnis hingga mendorong perseroan bisa membukukan laba bersih yang positif sebesar Rp338,53 miliar.

"Sedangkan pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2024 tumbuh sebesar 4,95% menjadi Rp2,77 triliun, dari Rp2,64 triliun pada Juni 2023," katanya.

Namun, lanjut Romy, di sisi lain seiring tren peningkatan suku bunga perbankan, beban bunga Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 11,53% menjadi sebesar Rp1,43 triliun pada Juni 2024, dari Rp1,29 triliun di Juni 2023.

“Tren kenaikan suku bunga, diantisipasi oleh Bank DKI dengan strategi manajemen likuiditas diantaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana,” jelas Romy.

Romy juga menyampaikan, ditengah berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer), Bank DKI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) periode Juni 2024 mencapai sebesar Rp65,18 triliun, terdiri atas Giro sebesar Rp12,48 triliun, Tabungan sebesar Rp10,99 triliun, dan Deposito sebesar Rp41,70 triliun.

Atas kinerja kredit dan DPK yang dicapai, menjadikan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0