Persis Youth Centre dan Almunawwir Institute Resmi Diluncurkankan Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya

KOSADATA- Memasuki hari ke-18 bulan Ramadan 1445 H, Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya kembali menorehkan catatan sejarah pergerakannya.

Setelah sepekan lalu mereka melakukan simbolisasi penanaman 16.000 bibit cabai, pada hari ini bertempat di sekretariat baru mereka meluncurkan dua unsur penting dalam pergerakan dakwah Islam.

Pertama, melalui bidang kesekretariatan mereka secara resmi melaunchingkan sekretariat mandiri yang mereka namai Persis Youth Centre di komplek Ciawi Mutiara Regency blok B-5. Berbarengan dengan itu, atas prakarsa Bidang Pendidikan mereka juga melaunchingkan program Al-munawwir Institute yang di gadang-gadang menjadi ruang produksi kader-kader ulama yang intelek dan intelek yang ulama.

Andri Nurkamal selaku ketua PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya menyampaikan, kantor tersebut merupakan lahan dan bangunan jadi yang berstatus hak guna pakai dari salah seorang agnia yang juga aktif di Pemuda Persis. 

"Amanah waqaf ini diberikan oleh Kang Bukhori dan Istri, untuk dipergunakan bagi keperluan perjuangan Pemuda Persis selama 3 tahun ke depan," ungkapnya.

Adapun launching Al-Munawwir Institute merupakan program kaderisasi ulama yang dilaksanakan selama 9 bulan penuh dengan mentor pilihan sebanyak 6 orang. 

Seperti disampaikan oleh Kabid Pendidikan PD Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya Fajar Shidiq, program tersebut bertujuan menciptakan ulama-ulama muda pelanjut perjuangan dakwah.

"Makanya, kami meramu Al-Munawwir Institute ini dengan sedemikian serius. Selain modul dan TOR untuk mentor, peserta juga menandatangani kontrak untuk mengikuti program tanpa absen sama sekali," ungkapnya.

Diketahui, agenda tersebut turut disemarakkan dengan orasi ilmiyah yang disampaikan oleh ketua umum PP. Pemuda Persis di hadapan peserta yang lebih dari 50 orang perwakilan dari unsur cabang Pemuda Persis dan undangan para ketua