Piknik Murah, Kunjungi Museum Wayang yang Penuh Sejarah

Widihastuti Ayu
Nov 02, 2023

Salah satu pengunjung anak-anak terlihat antusias mempelajari wayang. Foto: kosadata

khusus kami selain Yogyakarta, kata Shiung dalam Bahasa Inggris campur Bahasa Indonesia.  

Memang, Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta Barat tidak pernah sepi didatangi. Salah satu petugas Museum Wayang, Sumardi menjelaskan daya tarik Museum Wayang yang mengkoleksi 6.500 wayang/boneka dari Indonesia dan mancanegara serta gamelan.

Wayang atau boneka koleksi Museum Wayang tidak hanya dipajang saja, namun secara berkala dipagelarkan di ruang pertunjukkan yang memuat 50 orang, ujar Sumardi kepada MJ di kantornya.

Menurut Sumardi, koleksi di Museum Wayang sebagian besar hibah dari yayasan dan pribadi serta sengaja dibeli. Ada juga 96 wayang Revolusi yang dipinjamkan dari Museum Rotterdam, Belanda.

“Tahun 1960, 200 wayang Revolusi  dibeli dan diboyong kolektor Belanda yang kemudian disimpan di Museum Rotterdam. Tahun 2005 hingga sekarang, 96 wayang Revolusi dititipkan kepada kami. Kami pun sudah membuat duplikatnya," terang Sumardi.
    
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk dari seluruh Indonesia. Ada wayang kulit, wayang golek, wayang janur, wayang rumput, wayang beber, boneka, topeng dan gamelan Sunda.

Ada pula wayang dari negara-negara di Asia antara lain India, Bangkok,  wayang golek Kanton Cina dan wayang kulit Kambodja. 

Termasuk berbagai boneka dari Eropa Barat dan Eropa Timur. Mulai boneka Guignol Perancis, Boneka Punch Judi dari Inggris hingga boneka khas Rusia dan Polandia.

Semuanya dipajang dalam kotak kaca. Ada yang sendiri-sendiri. Ada yang berpasangan. Ada pula yang bergerombol. Dengan ekspresi beragam. Ada yang senyum-senyum, gembira meringis, marah, sedih dan tatapan kosong tanpa ekspresi.   

Menurut pramuwisata Museum Wayang, Didik Cahyono, dari 6.500 wayang/boneka itu tidak semua dipajang.


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0