PLN Bayar Kompensasi Rp70 Miliar Akibat Blackout di Bali

Abdillah Balfast
May 08, 2025

PLN beri kompensasi kepada pelanggan atas Blackout di Bali. Foto: ist

KOSADATAKomisaris PT PLN (Persero), Andy Arief, mengungkapkan bahwa perusahaan membayarkan kompensasi sebesar Rp70 miliar kepada pelanggan imbas pemadaman listrik massal yang melanda Bali, Jumat, 2 Mei 2025. 

 

"Total kompensasi kepada pelanggan Rp 70 Miliar," dalam sebuah infografik yang dicuitkan Andy Arief dalam akun X-nya, Kamis, 8 Mei 2025.

 

Lebih lanjut, ia Andy menjelaskan, blackout terjadi akibat kegagalan sistem proteksi pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV setelah sejumlah pembangkit mengalami gangguan beruntun.

 

Blackout Bali terjadi karena kegagalan sistem proteksi setelah beban SKLT melonjak tajam dan trip. Ini memutus koneksi sistem Bali dari sistem Jamali (Jawa-Madura-Bali),” kata Andy. 

 

Gangguan pertama bermula pukul 11.50 WITA ketika PLTU Celukan Bawang unit 1 mengalami gangguan. Kondisi kian memburuk pada pukul 16.01 WITA setelah dua unit PLTG Pesanggaran—unit 5 dan 6—mengalami trip hanya dalam dua detik. Beban sistem mencapai 1.094 MW sementara cadangan daya turun drastis ke titik nol.

 

Pada pukul 16.02 WITA, SKLT yang menjadi tumpuan penyuplai listrik Bali mengalami kelebihan beban hingga 478 MW dan akhirnya trip. Sistem Bali pun terputus total.

 

Meski demikian, ungkapnya, petugas PLN terus melakukan pemulihan secara bertahap. Tegangan pertama kembali masuk lewat SKLT Banyuwangi–Gilimanuk pada pukul 16.38 WITA. Satu jam kemudian, 503 MW beban berhasil dipulihkan. Seluruh pelanggan VIP dan penting menyala penuh. Hingga pukul 03.30 WITA keesokan harinya, beban sistem kembali normal 100 persen dengan 1,79 juta pelanggan telah teraliri listrik.

 

Sebelumnya, Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK)


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0