PON XXI Segera Berakhir, KONI: Kalah Menang Bukan yang Terpenting, Tujuan Utama Persatuan Bangsa

Ida Farida
Sep 19, 2024

Sekjen KONI, Tb. Lukman Djajadikusuma dan jajaran usai menggelar konferensi pers, kemarin. foto: Humas KONI

KOSADATA - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tb. Lukman Djajadikusuma mengajak seluruh peserta PON XXI/2024 Aceh-Sumut untuk mengedepankan persatuan dan persaudaran sebagai tujuan utama diselenggarakan PON. “Medali, kemenangan, atau kekalahan di arena PON bukanlah yang terpenting. Yang lebih penting dari semua itu adalah persatuan dan persaudaraan antara kita semua peserta PON XXI,” kata Sekjen Lukman dalam keterangannya, kemarin.

 

Ade Lukman mengajak seluruh pihak yang terlbat dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 untuk membuka kembali sejarah dielenggarakannya  PON I di Surakarta (Solo) tahun 1948.  

"PON digelar sebagai alat perjuangan Bangsa Indonesia untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dari Aceh sampai Papua," jelasnya.

 

Ia juga mengutip ucapan Presiden Komite Olimpiade Internasional,  Thomas Bach, bahwa yang semestinya diutamakan dalam PON adalah bertanding dengan baik dan sportif. “Yang utama bukan menang atau kalah, tapi bertanding dengan sikap sportif,” tuturnya.

 

Konperensi pers yang dipandu Ketua Bidang Media dan Humas PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane, itu juga menghadirkan calon tuan rumah penyelenggara PON XXII/2028 Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

 

 

Ketua KONI Nusa Tenggara Barat Mori Hanafi menegaskan dua provinsi di Pulau Nusa Tenggara itu siap menyelenggarakan PON empat tahun mendatang. Ia juga menegaskan bahwa dua provinsi penyelenggara PON XXII/2028 bersepakat bahwa PON mendatang adalah PON Nusatenggara. “Bukan PON Nusa Tenggara Barat-Nusa Tengara Timur, tetapi Nusa Tenggara,” katanya bersemangat.

 

Dia ungkapkan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0