KOSADATA - Sebanyak 10 rumah atau sekitar 25 kepala keluarga di wilayah RT 03/06 Jalan Ampera Besar, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Kejadian bermula pada pukul 00.00 WIB, saat warga baru saja akan rehat selepas mengadakan tadarusan Alquran. Warga Dikejutkan dengan teriakan salah satu warga yang melihat ada kobaran api di kediaman Mak Icem (56) yang saat itu ditempati oleh anak-anak mereka.
Warga pun berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya. Namun dikarenakan kondisi warga yang saat itu sebagian sudah tertidur dan sulitnya mendapatkan air di lokasi, akibatnya api dengan sangat cepat menyambar ke berbagai area.
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang sudah mulai membesar. Lokasi yang berada di gang membuat akses petugas susah mencapai titik api.
Sementara, satu orang warga bernama Zaiman (37) mengalami luka cukup serius. Dia harus dirujuk ke Rumah Sakit RSPAD, Korban sempat kaget dan berusaha menyelamatkan diri dengan berusaha lompat dari kamar kosnya.
Zaiman mendarat dengan posisi yang kurang tepat , luka dibagian kepala dan lengan kananya cukup parah mengeluarkan darah banyak dan harus segerah ditangani medis .
Ketua RW 06 Muhammad Edi (57) mengatakan akan segera mendirikan pos pengungsian semntara bagi warga yang terdampak kejadian kebakaran yang terjadi di wilayahnya. Lokasi pengungsian berada di pekarangan Masjid Baiturrahman.
Sementara Camat Pademangan Didit Mulyadi juga hadir langsung di lokasi kejadian perkara. Beliau didampingi sejumlah petugas TRC BPBD, PMI, AGD DINKES DIS HUB, Personil TAGANA DINSOS dan POL PP langsung bergerak cepat memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak kejadian tersebut dengan mendirikan tenda pengungsi dan sejumlah tenaga medis.
“Selain yang disebutkan tadi, juga ada beberapa fasilitas yang kami siapkan , diantaranya WC portable air bersih dan kamar mandi sementara, dapur umum dan makanan selama tiga hari kedepan disiapkan di tiga lokasi penampungan,” ucapnya.
“Karena suasana bulan suci Ramadan ini kami tetap menyiapkan kebutuhan warga yang terdampak ucap camat didit pada kesempatan itu agar kebutuhan ibu-ibu yang sedang menyusui dan ada juga lansia turut menjadi korban perlu diperhatian,” katanya lagi.
Hal yang sangat dibutuhkan warga terdampak kebakaran ini ialah, pakaian khususnya bagi anak-anak balita dan juga lansia. karena kebanyakan dari para korban kebakaran ini tak sempat menyelamatkan barang-barangnya dari amukan si jago merah yang meluluh lantakkan pemukiman mereka.(***)
Comments 0