Singgung Warga Brebes soal Kentut Telur Asin, Aktivis Desak Ketua DPRD DKI Minta Maaf

Abdillah Balfast

Aug 14, 2023

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi didesak minta maaf imbas pernyataan kentut bau telur asin Brebes. Foto: FB Prasetyo Edi Marsudi

KOSADATA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi didesak untuk segera minta maaf kepada warga Brebes, Jawa Tengah. Pasalnya, pernyataan politisi PDI Perjuangan itu menyinggung perasaan warga Brebes karena Pras enggan melakukan kunjungan kerja ke Brebes menyangkut telor asin.

"Ketua DPRD DKI Jakarta harusnya bijak, tak asal bunyi. Dimana-mana namanya kentut itu bau. Tidak usah dikait-kaitkan dengan telor asin. Telor asin itu produk unggulan Brebes yang semestinya juga dihormati dan dikembangkan," ujar aktivis Lingkaran Indonesia, Taufik Hidayat di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurutnya, pernyataan Prasetio itu tidak pantas diucapkan hanya karena ingin memperbanyak kunjungan kerja ke luar negeri. Dia menilai, justru wakil rakyat dari DPRD DKI Jakarta harus memperbanyak kunjungan kerja ke daerah-daerah di Indonesia, bukan ke luar negeri karena turut berdampak pada peningkatan ekonomi daerah terkait.

"Tidak sepantasnya wakil rakyat ngomong begitu, ingin ke luar negeri pakai uang rakyat. Sementara rakyatnya sendiri masih banyak yang sengsara. Mindset kunker itu kerja, bukan belanja. Justru, dengan kunker ke daerah akan meningkatkan ekonomi daerah yang dikunjungi," katanya.

Untuk itu, pihaknya mendesak agar Ketua DPRD DKI Jakarta meminta maaf secara terbuka kepada warga Brebes. Terlebih, ungkapnya, pemilih PDI Perjuangan di Brebes cukup banyak.

"Ketua DPRD DKI Jakarta harus segera minta maaf secara terbuka. Karena pernyataan itu sangat melukai warga Brebes. Toh selama ini, Brebes merupakan basis PDI Perjuangan, masa lupa kacang pada kulitnya," tegasnya.

Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta,