Soal Arah Koalisi, Sekjen PDIP: Amat Bergantung Pada Capres-Cawapres

KOSADATA - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa arah gerak koalisi atau kerja sama antara PDIP dengan partai politik lainnya akan sangat bergantung pada kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres - Cawapres) dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Hasto kepada awak media saat menghadiri kegiatan jalan sehat dan parade marching band 'Banten Religi' di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/2/2023) pagi.

"Seluruh kebijakan-kebijakan strategis partai itu berada di tangan DPP PDI Perjuangan yang dipimpin ibu Megawati Soekarnoputri bukan orang per orangan. Jadi direction terkait kerja sama partai politik itu nanti dari ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto Kristiyanto.

Lebih lanjut Hasto menegaskan pihaknya berkomitmen dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin hingga selesai purna tugas dengan baik pada akhir tahun 2024.

"Kalau kerja sama, sampai saat ini PDIP komit terhadap kerja sama yang telah dibangun dalam mendukung pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Inikan tinggal dilanjutkan," tegasnya.

Di dalam kerja sama, selama Capres-Cawapres, Hasto menyebutkan komunikasi politik terus dilaksanakan oleh PDIP agar nantinya bisa dikerucutkan nama-nama Capres-Cawapres potensial.

"Ketika di dalam kerja sama tersebut sudah ada yang mendahului menetapkan Capres itu kedaulatan partai tersebut. Tapi partai yang belum menetapkan Calon Presiden, dialog akan terus dilakukan," pungkas Hasto.

Sebagaimana diketahui dalam dialog di kompleks parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (16/2/2023) Masinton menyebutkan PDIP dapat berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun bila dengan Koalisi Perubahan Masinton mengaku belum