Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Bandung, Sesditjen: Perda Sudah Ada, Tinggal Jalan

Dian Riski
Sep 23, 2023

Sesditjen Kemendikbudristek Fitra Arda dan Anggota DPR RI Komisi X Partai Demokrat Dede Yusuf, dàlam sosialisasi Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Bandung, Sabtu (22/9/2023). Foto dok Dian Riski Rosmayanti

diperdalam oleh masyarakat luas. 

"Bahwa pengetahuan tradisional, pengetahuan lokal, harus menjadi pertimbangan pembangunan kedepan," katanya. 

Isu kebudayaan, ujar dia, menjadi modal utama untuk menunjang kehidupan yang keberlanjutan di Indonesia. Melalui kebudayaanlah, kehidupan masyarakat Indonesia bisa tumbuh dan berkembang bahkan bertahan jangka panjang yang berkelanjutan. 

Maka, menurut Fitra, tema Pekan Kebudayaan Nasional kali ini adalah "Merawat Bumi Merawat Kebudayaan". 

"Hal inilah yang harus dilakukan, menghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan juga mendorong peran aktif inisiatif masyarakat dalam mengembangkan kebudayaan nasional," kata dia. 

Fitra mencontohkan, seberapa jauh masyarakat Indonesia sudah melaksanakan kebudayaan yang berkelanjutan dengan mempertahankan Angklung sebagai warisan budaya benda yang tak ternilai harganya. Namun disamping itu, tak hanya mengakui namun juga lerlu melestarikannya dengan menjaga ekosistem bambu sebagai bahan baku Angklung. 

"Kalau bambunya gak berkelanjutan maka kebijakan yang diambil harus memepertimbangkan keberlanjutan tanaman bambu," ucapnya. 

Sehingga, menurut Fitra, ada rencana aksinya kedepan untuk mempertahankan kebudayaan nasional dengan menjaga ekosistem keberlanjutan bahan bakunya. "Begitu juga misal rendang dengan sapinya," kata dia. 

Indeks kebudayaan di Jawa Barat sendiri tercatat 53,67 persen. Sementara indeks kebudayaan nasional 55,13. Selain itu, ada indeks kebudayaan daerah tertinggi yakni Yogyakarta 60 persen, dan bali 60 persen. 

"Salah satu hal yang menguatkan indeks kebudayaan didaerah itu adalah lembaga dan ekosistemnya," kata Fitra. 

Dia berharap agar seluruh kepala daerah agar menjadikan kebudayaan masuk ke dalam skala prioritas pembiayaan daerah. Bahkan semua pihak harus turut serta terlibat dalam pembangunan kebudayaan kedepannya. 

"Pembahasan kebudayaan harus masuk ke Bapeda, jadi pembahasan prioritas. Semua OPD harus terlibat dalam pembangunan kebudayaan kedepan," ungkap Fitra. 

Anggaran kebudyaan menudut dia selalu naik tiap tahunnya, namun tak hanya


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0