Survei PAN Susul Demokrat, Enjang Tedi Optimistis Tembus Parlemen

KOSADATA | Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Enjang Tedi, mengaku optimistis dengan hasil manis yang akan diraih PAN pada Pemilu 2024. Keyakinan itu didasari oleh banyak faktor, seperti mesin partai yang berjalan solid, strategi kampanye yang diterima masyarakat, dan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei.

Terbaru, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang dilakukan pada 23 Desember s.d. 24 Desember 2023. Hasilnya di luar dugaan. PAN merangsek naik dan menyusul Partai Demokrat. Partai matahari putih ini berada di posisi ketujuh dengan perolehan 4,5 persen, sedangkan Demokrat 4,4 persen.

Begitupun dengan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis pada Rabu, 27 Desember 2023. Dalam survei yang digelar pada 13 Desember s.d. 18 Desember 2023 itu, CSIS mengabarkan, PAN berada di posisi ketujuh dengan perolehan 5,2 persen.

“Alhamdulillah kerja keras kita selama ini membuahkan hasil positif. (Hasil survei) Itu menjadi pemicu bagi kita untuk terus mendekatkan PAN kepada masyarakat. Kita akan terus bergerak membantu rakyat. PAN harus terus bersinar,” papar Enjang Tedi kepada kosadata.com, Jumat, 29 Desember 2023.

Legislator DPRD Jawa Barat asal Garut ini menyebutkan, dalam Pemilu 2024 PAN meramu strategi kampanye yang berbeda dengan sebelumnya dan lebih membuka diri agar bisa diterima semua kalangan, termasuk kaum milenial.

Beragam upaya dilakukan untuk memertahankan PAN selalu bersinar di panggung politik nasional. PAN Bantu Rakyat bukan sekadar jargon, tapi telah dibuktikan dengan gerakan konkret dan konsisten. PAN hadir untuk memperjuangkan kebutuhan rakyat.

“Bila (survei) sebelumnya PAN dikabarkan tidak akan lolos parlemen, karena prediksi perolehan suaranya di bawah empat persen, sekarang kita optimistis bisa tembus Senayan. In shaa Allah PAN akan selalu bersinar di Senayan,” paparnya.

Sebelumnya, potret elektabilitas PAN di awal 2023 tampak buram. Sejumlah lembaga survei memprediksi PAN tidak akan punya wakil di DPR RI lantaran perolehan suaranya di bawah ambang batas parlemen.

Pada Januari 2023, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait pilihan partai di DPR RI, dan PAN cuma dapat 2,3 persen. Selama enam bulan, dari Januari sampai Juli, perolehan suara PAN kerap di bawah empat persen.

Rinciannya, Januari 2,3 persen; Maret 2,1 persen; April 2,5 persen; Mei 2,7 persen, Juni 3,1 persen, dan Juli 3,1 persen. Namun, sejak Agustus 2023, posisi PAN mulai bergeliat. Survei perolehan suara PAN naik menjadi 4,3 persen, lalu di September dan Oktober naik lagi jadi 4,5 persen.

Terbaru, berdasarkan survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada 26 Desember 2023, perolehan suara PAN masih di atas ambang batas parlemen, yakni 4,5 persen. “In shaa Allah pada hari pencoblosan nanti hasilnya akan lebih baik,” tandas Enjang Tedi. ***