Enjang Tedi, anggota DPRD Jawa Barat asal Garut (Foto: Istimewa)
Ia mengaku bahagia bisa membantu warga sesuai dengan kapasitasnya sebagai wakil rakyat. Termasuk saat dirinya ikut memperjuangkan nasib ribuan guru honorer yang kemudian diangkat menjadi PPPK.
“Bagi saya, guru honorer adalah bagian dari perjalanan hidup. Sebelum seperti sekarang, saya menjadi guru honorer selama lima tahun. Mengajar di sekolah yang berada di kampung. Sekolah itu sengaja didirikan untuk memudahkan masyarakat mengakses pendidikan. Saya diminta turut membantu,” papar putra kelima enam bersaudara dari pasangan Kosim (Alm) dan Ami Resmi itu kepada kosadata.com, Sabtu, 6 Januari 2023.
Baginya, dunia pendidikan bukanlah hal baru. Ia lahir dan besar di kalangan pendidik. Ayahnya adalah guru. Tak heran, kendati saat itu dirinya masih kuliah di FIKOM Unpad, saat masyarakat memintanya untuk mengajar di sekolah rintisan itu, Enjang tidak bisa menolak.
Apalagi, keberadaan sekolah di kampung tersebut sangat dibutuhkan. Sekolah yang ada jaraknya terbilang jauh. Sekitar tiga kilometer. “Kalau sekolahnya dekat rumah, masyarakat pasti terbantu. Anak-anak tidak terlalu jauh ke sekolah dan pengeluaran orangtua berkurang. Jadi tidak perlu ongkos buat naik angkot,” ujarnya.
Dirikan PAN
Perjalanan pria kelahiran 8 Mei 1974 ini terbilang berwarna. Selain menjadi guru honorer saat masih kuliah, di waktu bersamaan ia pun terjun ke dunia politik. Lantaran itu, kuliahnya jadi molor.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0