Tanggapi Tragedi di Rempang Batam, Anies: Penggusuran Itu Luka Sosialnya Lama

Isma Nanik
Sep 12, 2023

Bacapres Anies Baswedan menanggapi tragedi di Rempang Batam. Foto: PKS

KOSADATA - Bakal Calon Presiden 2024, Anies Baswedan menanggapi tragedi di Rempang, Batam. Menurutnya, investasi itu seharusnya tidak hanya untuk memperkaya investor semata, namun harus bisa menghadirkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. 

 

"Kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan, memicu kondisi yang tidak sehat, maka perlu diadakan langkah-langkah koreksi. Kami merasakan pengalaman di Jakarta. Ketika ada tindakan-tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran, penggusuran, itu luka sosialnya lama," ujar Anies di kantor DPP PKS, Selasa (12/9/2023).

 

Dia mencontohkan, penggusuran yang terjadi di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Di saat Anies baru menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta langsung mendatangi warga yang masih bertahan dengan tenda pengungsian di Kampung Akuarium

 

"Di Kampung Akuarium, kita datang ke sana. Kita akan ketemu dengan mereka yang memiliki luka yang amat dalam. Nah, kami melihat pendekatan yang penting adalah pendekatan dialog. Bicarakan baik-baik. Apalagi kita bicara proyek yang amat panjang," katanya. 

 

Menurutnya, lebih baik dilewati proses dialog yang cukup panjang. Meski rumit, namun tetap melibatkan semua unsur kalangan masyarakat sehingga didapatkan kesimpulan yang diterima semua, baru investasi itu dieksekusi. 

 

"Dengan cara seperti itu, kita akan merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik, yang benar," tegasnya. 

 

Sebelumnya, sejumlah warga Batam melakukan unjuk rasa penolakan pengembangan kawasan Pulau Rempang di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (11/9/2023). Namun, unjuk rasa itu berlangsung ricuh hingga menyebabkan beberapa petugas pengamanan terluka. 

 

Unjuk rasa itu merupakan yang kedua kalinya dengan jumlah massa yang lebih banyak usai video penolakan warga atas eksekusi


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0