Teuku Riefky: Ekraf Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ida Farida
Nov 11, 2024

Teuku Riefky Harsya menerima audiensi CTI. Foto: Humas Kementerian Ekraf

KOSADATA - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan sektor ekonomi kreatif  sebagai "The New Engine of Growth" sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

 

"Penetapan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional sendiri dilandaskan atas berbagai hal. Mulai dari landasan yuridis/teknokratik, akademis, empiris, serta politis," ujar Teuku Riefky dilansir laman resmi Kementerian Ekraf, Senin (11/11/2024).

 

Hal ini dia tegaskan lagi saat menerima beraudiensi dengan pengurus "Cita Tenun Indonesia (CTI)". Bahkan, pihaknya mengapresiasi peran dan kontribusi "Cita Tenun Indonesia (CTI)" dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif subsektor fesyen khususnya kain tenun, melalui berbagai program yang telah dijalankan selama 16 tahun terakhir.

 

"Karena itu di dalam asta cita, ekonomi kreatif dan industri kreatif disebutkan lebih dari 20 kali. Dan ini membuat saya yakin bahwa Presiden pasti mempunyai keinginan yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif ke depan. Kami meyakini bahwa arahan asta cita itu sebagai upaya mempersiapkan ekonomi kreatif agar mampu bisa menjadi new engine of growth bagi perekonomian nasional," kata Teuku.

 

Menurutnya, Kementerian Ekonomi Kreatif dalam lima tahun ke depan diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan rasio ekonomi kreatif terhadap PDB nasional dari 6,70 persen (tahun 2023) menjadi 8,37 persen. Kemudian nilai ekspor dari 23,90 juta dolar AS (tahun 2023) menjadi 29,88 juta dolar AS, nilai investasi sebesar Rp183,72 triliun dari Rp136,28 triliun (tahun 2023), serta serapan tenaga


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0