KOSADATA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menegaskan pertemuan Partai Demokrat dan Partai Gerindra bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, pertemuan Demokrat-Gerindra ini merupakan Silaturahmi Kebangsaan untuk menjaga stabilitas politik nasional.
“Kami di Koalisi Perubahan juga saling mendukung untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya. Tidak hanya sekadar untuk Pilpres, tetapi juga untuk menjaga stabilitas politik nasional," ujar Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Jum'at (21/7/2023).
Kemarin, sejumlah petinggi Partai Gerindra yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendatangi kantor DPP Partai Demokrat. Menurut Teuku Riefky, pertemuan ini tidak terbatas membahas Pemilu 2024, tetapi juga berbagai isu-isu kebangsaan dan kerakyatan hingga isu yang ada di parlemen.
Untuk Pilpres, tegas Teuku Riefky Harsya, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, saling menjaga etika politik. Saat ini, Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem. Sementara Partai Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Diakuinya, Partai Demokrat dan Partai Gerindra sama-sama ingin Pileg dan Pilpres berlangsung baik, damai, demokratis, serta bebas dari intimidasi dan bebas dari kecurangan.
Kedua Partai juga berpandangan sama Indonesia yang makin maju dan sejahtera hanya dapat diwujudkan melalui kerja-kerja efektif, persahabatan, sinergi, dan kolaborasi di antara partai-partai politik.
"Karena mengurus bangsa tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau salah dua partai politik saja, tetapi butuh seluruh partai politik di Indonesia,” kata Teuku Riefky Harsya.
Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan kalau silaturahmi kebangsaan Partai Demokrat dan Partai Gerindra bukan kali pertama. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo. Lalu, dilanjutkan dengan pertemuan antara Prabowo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY berhalangan hadir karena sedang menjadi pembicara diskusi “Mampukah Kita Selamatkan Demokrasi di Indonesia?” yang digelar oleh Fisipol Leadership Forum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, dan upaya menyambung persaudaraan berdasarkan pertemuan-pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebelumnya.
“Kami berkomunikasi dengan Partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh Partai Demokrat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandeng tangan. Karena membangun Indonesia dengan jumlah penduduk 275 juta, dengan masalah yang segudang, dengan problem yang ruwet, ribet, rumit tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak. Itulah yang kita komunikasikan,” ujar Ahmad Muzani.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0