PT Brantas Abipraya gunakan teknologi BIM untuk proyek bandara VVIP IKN. Foto: Brantas Abipraya
“Dengan implementasi BIM, kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu sehingga dapat dioperasikan penuh pada Desember 2024. BIM juga memungkinkan kami menampilkan ciri khas budaya Kalimantan pada desain terminal dan mengusung konsep green airport,” tambah dia.
Dengan teknologi BIM, kualitas struktur dan estetika bandara dipastikan terjamin, sehingga Sugeng optimis manfaat bandara ini dapat segera dirasakan.
Proyek yang dimulai sejak 28 November 2023 ini juga akan memperkuat kontribusi Brantas Abipraya dalam mengedepankan karya anak bangsa pada pembangunan IKN.
“Sebagai salah satu BUMN konstruksi di Indonesia, Brantas Abipraya terus aktif berperan dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan fokus pada kualitas, ketepatan waktu, dan inovasi teknologi. Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik di setiap proyek kami,” tutup Sugeng Rochadi.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0