Tingkatkan Efesiensi Pembangunan Bandara VVIP IKN, Brantas Abipraya Gunakan BIM

Ida Farida
Nov 07, 2024

PT Brantas Abipraya gunakan teknologi BIM untuk proyek bandara VVIP IKN. Foto: Brantas Abipraya

KOSADATA - PT Brantas Abipraya (Persero), menerapkan teknologi digital Building Information Modeling (BIM) dalam proyek pembangunan bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur untuk menjamin efisiensi dan kualitas tinggi.

 

“Dengan teknologi BIM, kami mampu mengelola kompleksitas proyek ini dengan lebih baik. Teknologi ini memudahkan kami untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengatasi kendala potensial sebelum beralih ke tahap pembangunan sehingga kualitas dan kecepatan pembangunan lebih terjaga,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

 

Bandara VVIP IKN ini mencakup terminal VVIP seluas 2.000 meter persegi (m2) dan terminal VIP seluas 5.000 m2, runway sepanjang 3.000 m dengan lebar 45 m yang ditujukan untuk mendukung aktivitas pemerintahan dan penerbangan umum.

 

Sugeng menjelaskan, teknologi BIM membantu tim proyek dalam pemodelan akurat dari perencanaan hingga operasional.

 

Penerapan BIM juga akan memastikan setiap tahap pembangunan, mulai dari desain runway hingga terminal, dapat dipantau dengan transparan dan sesuai standar.

 

 “Penerapan teknologi BIM pada proyek Bandara VVIP IKN merupakan langkah strategis kami untuk meningkatkan produktivitas. Mengurangi risiko kesalahan, dan memastikan kualitas hasil akhir sesuai dengan standar yang ditetapkan," katanya.

 

"Melalui BIM, kami dapat memodelkan bangunan secara virtual, sehingga dapat mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan melakukan perbaikan sebelum pelaksanaan konstruksi di lapangan,” lanjut Sugeng.

 

Menurutnya, adopsi BIM ini merupakan wujud komitmen Brantas Abipraya dalam meningkatkan kecepatan dan presisi pembangunan.

 

Dalam kerja sama dengan Badan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0