Buntut Terjangan Produk Impor, Pelaku Industri Minta Perhatian Pemerintah

Restu Hanif
Nov 24, 2025

PT Lotte Chemical Indonesia (LCI). Foto: ist.

KOSADATA —  HR/GA Senior Vice President Director PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Jojok Hardijanto menuturkan bahwa kini industri petrokimia dan industri nasional secara keseluruhan sedang mengalami tantangan karena adanya kebijakan bea masuk untuk LPG sebagai bahan  sebagai bahan baku utama industri petrokimia, sehingga harga produk yang dihasilkan tidak kompetitif dengan produk impor. 

Selain itu, Jojok juga menyoroti kondisi derasnya barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang murah, sehingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat antara produsen lokal dan produk luar negeri. 

“Inilah kami butuh kehadiran dari pemerintah untuk bisa mendukung industri dalam negeri supaya tidak pelan-pelan mati. Dulu sempat keramik hancur, habis itu ada tekstil, ada elektronik nah ini akan berantai terus kalau tidak ada peran dari pemerintah,” kata Jojok dalam keterangannya diterima pada Senin, 24 November 2025 di Jakarta.

Jojok menekankan bahwa para Pelaku Industri tidak menuntut perlakuan khusus, melainkan kebijakan yang memberikan rasa adil kepada semua pihak. 

“Mohon support terutama import barrier biar kami mandiri di negeri sendiri. Kami tidak butuh special treatment tetapi paling nggak kita bisnis dengan fair,” ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty mengatakan bahwa pihaknya akan segera merespon aspirasi tersebut untuk nantinya dibawa dalam pembahasan formal di ruang Komisi.

“Ya tentunya kita akan rapat di komisi ya dengan industri terkait. Karena ini juga ada kaitannya dengan perdagangan ya. Ini benar-benar lintas sektoral. Ini karena sifatnya Panja Daya Saing, jadi kita bisa memanggil nanti lintas K/L yang terkait,” terang Evita.***

Update terus berita terkini KOSADATA di Google News.

 

Related Post

Post a Comment

Comments 0