Foto: ist
KOSADATA — Black garlic atau bawang hitam semakin populer sebagai bahan herbal yang disebut-sebut punya khasiat lebih besar dibanding bawang putih biasa. Proses fermentasi panjang membuat warna bawang berubah hitam pekat, teksturnya lembut, dan rasanya manis tanpa aroma menyengat.
bawang hitam dihasilkan dari bawang putih segar yang disimpan pada suhu 60–77 derajat Celsius selama 30 hingga 90 hari. Selama proses itu, warna bawang berangsur gelap, teksturnya kenyal, dan muncul rasa sedikit asam. Seiring perubahan fisik tersebut, kandungan nutrisinya ikut meningkat. Di dalamnya terdapat vitamin C dan B, folat, kalsium, magnesium, fosfor, zink, hingga zat besi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat kesehatan yang ditawarkan Black garlic.
1. Menunjang kesehatan jantung
bawang hitam kaya senyawa antiperadangan dan antioksidan yang melindungi sel pada sistem kardiovaskular. Senyawa bioaktifnya membantu mengurangi trigliserida serta kolesterol, sekaligus mengoptimalkan peredaran darah. Studi dalam Frontiers in Physiology menunjukkan, konsumsi Black garlic dapat menurunkan risiko gangguan jantung.
2. Mencegah komplikasi penyakit gula
Ekstrak Black garlic dapat menurunkan kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol. Kandungan antioksidan, termasuk S-Allylcysteine (SAC), berperan dalam menekan risiko komplikasi pada pengidap diabetes.
3. Aman untuk pengidap asam lambung
Berbeda dengan bawang putih mentah yang kerap memicu keluhan, Black garlic dinilai lebih aman bagi penderita asam lambung. Senyawa SAC yang larut air membantu penyerapan allicin lebih baik tanpa memicu iritasi.
4. Mengurangi risiko kanker
Senyawa bioaktif dalam bawang hitam bekerja menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebaran tumor. Beberapa riset menunjukkan proses fermentasi meningkatkan kemampuannya membunuh sel abnormal.
5. Meningkatkan fungsi otak
Kandungan antioksidan bawang hitam
Comments 0