Tersebar Isu Banyak Siswa SMAN 72 Jakarta yang Keluar, Anggota DPRD Berikan Klarifikasi

KOSADATA — Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira memastikan kabar yang menyebutkan banyaknya siswa SMAN 72 Jakarta yang keluar setelah insiden ledakan terjadi di sekolah tersebut.

Farah menerangkan, pihaknya telah meminta klarifikasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta terkait hal tersebut, dan dipastikan tidak ada gelombang pengajuan pindah sekolah dari para peserta didik.

“Kemarin kami sudah klarifikasi. Isu mutasi itu tidak benar. Dari Disdik hanya ada satu orang tua yang mengajukan mutasi. Selebihnya, para pelajar  tetap melanjutkan pembelajaran seperti biasa,”  kata Farah dalam keterangan resminya yang diterima pada Senin, 24 November 2025 di Jakarta.

Farah menjelaskan bahwa hingga saat ini SMAN 72 Jakarta masih berada dalam fase pemulihan, sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara hybrid terlihat dahulu.

“Kami juga meminta Disdik terus memantau kondisi psikologis para siswa, agar mereka kembali merasa aman dan nyaman belajar di sekolah. Selain itu, perbaikan fasilitas sekolah harus segera dilakukan,” ungkapnya.

Terkait adanya wali murid yang mengajukan kepindahan, Farah mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui alasan sebenarnya keputusan wali murid tersebut. Namun, Farah mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar.

“Kami belum mengecek lebih jauh. Itu preferensi masing-masing orang tua, mungkin soal keamanan atau faktor lainnya. Yang jelas, baru satu kasus dan masih dalam batas wajar,” pungkasnya.***

Update terus berita terkini KOSADATA di Google News.