Foto: SCU
2. Membuka Potensi Pembangunan di Sumba-Flores.
3. Conflict Early Warning & Early Response System for Maluku.
4. Penguatan Lembaga Adat Saniri dalam Rekonsiliasi Paska Konflik.
5. Konservasi Benda Budaya dan Simbol Adat di Ambon.
6. Audit Kompetensi Medis untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Malaka.
7. Pendidikan Vokasi untuk Anak Putus Sekolah di Tambolaka Sumba.
8. Pendampingan Psikologi untuk Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah di Kupang.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat mengundang keterlibatan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dari Maluku, NTT, dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah serta Diaspora Maluku dan NTT baik dari dalam maupun luar negeri guna mendorong eksplorasi kekayaan budaya, sumber daya alam, serta potensi pembangunan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
SCU yang mempunyai Pusat Studi Daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DTPK) serta berfokus pada studi di daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan, bertujuan untuk melakukan studi komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, budaya, sosial, dan lingkungan secara simultan.
Integrasi antara teknologi, budaya, sumber daya manusia, serta perlindungan dan penguatan institusi adat diharapkan dapat menjadi upaya sinergis dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
SCU berkolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lokal untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang berkelanjutan, memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak hanya efektif secara teknis tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0