UNICEF Sebut Pasokan Air di Gaza Diambang Bencana

Potan Ahmad
Oct 31, 2023

Warga Palestina a untuk antri mengisi wadah dengan air di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 14 Oktober 2023. (Foto AFP)

KOSADATA - United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) mengeluarkan peringatan keras mengenai pasokan air di Gaza dan menekankan bahwa situasinya berada di ambang bencana, pada Senin (30/10/2023), 

Ketua Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa Catherine Russell UNICEF mengatakan, lembaganya memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak, menjelaskan kepada Dewan Keamanan PBB tentang dampak buruk dari pemboman besar-besaran terhadap infrastruktur sipil di Gaza.

“Air bersih yang tersisa di Gaza dengan cepat habis, menyebabkan lebih dari 2 juta orang sangat membutuhkan. Kami memperkirakan 55% infrastruktur pasokan air memerlukan perbaikan atau rehabilitasi,” ujar Catherine mengutip CNN. 

“Hanya satu pabrik desalinasi yang beroperasi dengan kapasitas hanya 5%, sementara enam pabrik pengolahan limbah air di Gaza kini tidak beroperasi karena kekurangan bahan bakar atau listrik,” sambungnya. .

Catherine menggambarkan situasi saat ini sebagai “diambang bencana,” dan menekankan bahwa kemungkinan besar akan ada lebih banyak warga sipil yang meninggal karena dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air kecuali pasokan air bersih dipulihkan.

Selain kondisi lingkungan yang sulit, Russell juga menyoroti “trauma mengerikan” yang dialami oleh anak-anak di Israel dan Gaza serta Tepi Barat yang diduduki.

“Kami melakukan yang terbaik untuk menjangkau setiap anak yang membutuhkan, namun penyaluran bantuan kemanusiaan – terutama Gaza – saat ini sangatlah menantang. Hal ini disebabkan oleh kondisi pengepungan yang diberlakukan di Gaza saat ini, dan kondisi yang sangat berbahaya saat staf kami beroperasi,” tegasya.

“Saya memohon kepada Dewan Keamanan untuk segera mengadopsi sebuah resolusi yang mengingatkan semua pihak akan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional, menyerukan gencatan senjata, menuntut agar semua pihak memberikan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0