BPBD DKI Jakarta catat tiga RT masih tergenang. Foto: ist
KOSADATA — Genangan masih terjadi di sejumlah wilayah Jakarta hingga Senin (7/4/2025) pukul 12.00 WIB, menyusul hujan deras yang melanda ibu kota sejak Minggu (6/4/2025). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga saat ini tercatat sebanyak tiga rukun tetangga (RT) dan satu ruas jalan masih tergenang.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi serta luapan sungai menjadi pemicu utama genangan di wilayah Jakarta Barat.
“Genangan yang tercatat hingga siang ini tersebar di tiga RT, seluruhnya berada di Jakarta Barat, serta satu ruas jalan yang juga berada di wilayah tersebut,” ujar Yohan dalam keterangannya, Senin siang.
Di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, dua RT masih tergenang dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter. Sementara itu, di Kelurahan Duri Kosambi, satu RT terdampak genangan setinggi 40 sentimeter. Kedua lokasi terdampak oleh kombinasi curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Selain permukiman, genangan juga mengganggu akses jalan. Satu ruas jalan yang masih tergenang adalah Jalan Outer Ring Road Kembangan di Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan. Ketinggian air di titik ini mencapai 30 sentimeter, cukup menghambat mobilitas kendaraan.
BPBD DKI Jakarta bersama instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat terus melakukan penyedotan air serta memastikan saluran air berfungsi optimal. Petugas juga dikerahkan untuk memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan lurah serta camat setempat.
“Kami berupaya agar genangan bisa surut secepat mungkin. Di saat bersamaan, kebutuhan dasar bagi warga terdampak juga kami siapkan,” ujar Yohan.
BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi genangan, terutama di wilayah rawan luapan sungai. Jika terjadi kondisi darurat, warga diminta segera menghubungi layanan Jakarta Siaga di nomor 112 yang tersedia gratis selama 24 jam.
“Waspada dan respons cepat dari semua pihak sangat penting agar situasi ini bisa segera teratasi,” pungkas Yohan.
Akibat hujan deras itu, sejumlah pos pantau air menunjukkan tren peningkatan level siaga dalam waktu singkat. Pos Sunter Hulu naik dari siaga 3 (Waspada) pukul 15.00 WIB, menjadi siaga 2 (Siaga) pukul 16.00 WIB, dan mencapai siaga 1 (Bahaya) pukul 18.00 WIB. Kondisi ini turut memicu genangan di beberapa wilayah.
Selain Pos Sunter Hulu, peningkatan status juga terjadi di Pos Pesanggrahan (siaga 3 pukul 16.00 WIB), Pos Krukut Hulu (siaga 3 pukul 18.00 WIB), Pos Cipinang Hulu (siaga 3 pukul 18.00 WIB), serta Pos Pantau Angke Hulu yang mengalami kenaikan signifikan dari siaga 3 pukul 17.00 WIB menjadi siaga 2 pukul 19.00 WIB dan mencapai siaga 1 pukul 20.00 WIB.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0