|

Volume Kendaraan Meningkat, Jasa Marga Perpanjang Rekayasa Oneway

Peri Irawan
Apr 19, 2023
0
1 minute

KOSADATA - Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (persero) Tbk Lisye Octaviana mengungkapkan, pihaknya akan memperpanjang rekayasa lalu lintas One Way (satu arah) di hari pertama mudik Lebaran 2023.

Hal ini dilakukan berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat dari arah Jakarta menuju ke arah Timur, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut. Menurutnya, pemberlakuan perpanjangan oneway itu terus dilanjutkan atas diskresi Kepolisian.

Perpanjangan rekayasa lalu lintas One Way, menurut Lisye, diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 19 April 2023 pukul 12.00 WIB. "Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas One Way," ujar Lisye dilansir dari laman resminya, Rabu (19/4/2023).

Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat, khususnya pemudik agar aktif untuk memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy, guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification hingga fitur WhatsApp yang terhubung dengan Live Agent yang akan menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas.

"Informasi lalu lintas terkini juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga," imbuh Lisye

Sebelumnya, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way pada Selasa (18/4/2023), yang dimulai sejak pukul 14.50 WIB dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way tersebut diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek.

Untuk pengguna jalan yang melalui one way, pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk pindah jalur, dilarang pindah lajur secara tiba-tiba.

Masyarakat juga diminta untuk selalu mematuhi batas kecepatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pengunaan jalur One Way hanya untuk tujuan ke Semarang, pengguna jalur One Way dapat menggunakan rest area pada jalur kanan (arah sebaliknya), serta pastikan kecukupan saldo e-toll, BBM dan perbekalan.

Sebagai informasi, realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas itu sesuai dengan jadwal Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 5 April 2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2023/1444 H.

Saat ini GT Cikampek Utama beroperasi optimal dengan 20 gardu tol operasi, serta penyiagaan 14 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah timur (Trans Jawa). Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi jam favorit pengguna jalan untuk melakukan perjalanan mudik, yaitu setelah berbuka puasa, yang berpotensi menimbulkan kepadatan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0