Modifikasi cuaca yang dimaksud PSI adalah dengan metode tebar garam di langit sebagai program rutin untuk mencegah banjir Jakarta.
Dalam suratnya, Heru Budi Hartono menyebutkan kondisi udara Jakarta berada dalam kategori tidak sehat.
Dalam penerapan TMC ini, pesawat CASA 212 TNI AU telah menebar garam (NaCl) sejak empat hari lalu.
Di tengah ancaman polusi udara yang menyelimuti Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Isnawa menerangkan, pada Minggu (17/9) kemarin, sebagian wilayah di Jakarta Selatan terpantau sempat mengalami hujan pada siang hari. Hal tersebut terjadi karena bantuan modifikasi cuaca.
Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengapresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia.
Teknologi modifikasi cuaca bukan hanya untuk mendapatkan air, tetapi juga untuk mencegah banjir.
Inflow waduk yang terjadi selama kegiatan TMC sebesar 0 – 60,22 m3/detik. Volume inflow waduk selama kegiatan TMC berlangsung bertambah sebesar 63.853.170 m3.
Pada hari kedua pelaksanaan OMC, penyemaian awan dilakukan sebanyak empat kali sepanjang hari Minggu kemarin, dengan total 3.200 kilogram bahan semai berbasis garam (NaCl) untuk mempercepat proses pengendapan di wilayah udara luar Jakarta.
Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024, dengan intensitas hujan sedang hingga tinggi di beberapa lokasi.