Narasumber : 1. Paiman Raharjo, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (tengah-kanan) 2. Lambas Richard Pasaribu, EVP Pengembangan Listrik Desa PT. PLN (kiri) 3. Nurman Ramdansyah, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang (tengah
EVP Pengembangan Listrik Desa PLN, Lambas Richard Pasaribu mengatakan pihaknya memiliki program elektrifikasi desa terpencil yang sudah mencapai 99,82% secara nasional.
Namun, walaupun sudah mendekati 100%, masih ada sekitar 12.000 desa dan dusun yang harus dilistriki hingga 2027.
“Salah satu tantangan utamanya adalah lokasi desa yang sudah semakin jauh dan terpencil untuk dialiri listrik,” jelas Lambas.
Dirinya pun memberikan contoh kasus di Indonesia bagian timur, terutama di daerah-daerah terpencil, di mana banyak proyek elektrifikasi yang menggunakan pembangkit energi terbarukan skala kecil.
“Skalanya memang kecil karena kebutuhan masyarakat di sana juga masih kecil. Tapi ini adalah langkah awal yang penting,” tegas dia.
Dalam 10 tahun terakhir, program pembangunan desa dan elektrifikasi desa terpencil telah menjadi bukti nyata dari pemerintah.
Dengan lebih dari 17.203 desa yang kini mandiri dan rasio elektrifikasi hampir mencapai 100%, pemerintah di bawah nahkoda Jokowi telah menunjukkan komitmen kuat untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0