Ali Imron, Capim KPK yang Siap Dihukum Mati Dapat Restu Dari Tokoh Masyarakat Jateng

Joeang Elkamali
Jul 29, 2024

Moch Ali Imron, calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang siap menerima hukuman mati jika terbukti korupsi. Foto: ist

KOSADATA - Calon Pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Moch Ali Imron memenuhi undangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto dalam sarasehan tokoh-tokoh Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Ali Imron mendapat restu tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk menjadi pimpinan KPK ke depan.

"Alhamdulillah, kemarin bisa memenuhi undangan PAK Wiranto dan direstui tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk mengikuti seleksi capim KPK ini. Bersama Perkumpulan Perantau Jakarta, kami tetap guyub gayeng sak lawase," ujar Ali Imron kepada wartawan, Senin (29/7/2024).

Dosen STIE Kusuma Negara Jakarta Timur itu mengaku telah siap menghadapi tes tertulis capim KPK yang akan digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemensetneg, Jakarta Selatan pada Rabu (31//7/2024) besok.

Pria kelahiran Grobogan, 27 Juni 1971 itu.  mengaku tidak mempersiapkan secara khusus untuk menghadapi setiap tahapan seleksi capim KPK ini. Hanya saja, lanjut Ali Imron, dirinya akan memperbesar ruang pencegahan tindak pidana korupsi melalui sektor pendidikan.

"Untuk tes tulis nanti, ya kita hadapi saja. Tak perlu ada persiapan khusus. Namun yang pasti, untuk memberantas korupsi di negeri ini kita harus tanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini di bangku sekolah," kata Ali Imron.

Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara itu mengaku ingin mengembalikan pendidikan akhlak dan budi pekerti pada kurikulum di sekolah-sekolah. Dia akan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag)


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0