Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Foto: ist.
KOSADATA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk memperkuat pembangunan berkelanjutan Jakarta menuju kota global berbasis tata kelola digital.
Pramono menerangkan, salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan komitmen tersebut diantaranya adalah melalui Jakarta Future City Hub, yang kini berkembang sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, startup, akademisi, dan masyarakat sipil.
“Jakarta Future City Hub bukan proyek jangka pendek. Ini adalah fondasi kolaboratif bagi transformasi digital Jakarta ke depan. Kami berkomitmen memastikan The Hub terus hidup, tumbuh, dan menjadi ruang eksperimen kebijakan berbasis data dan inovasi,” ujar Pramono dalam keterangan resminya yang diterima pada Kamis, 27 November 2025 di Jakarta.
Selain itu, Pramono juga menerangkan bahwa pihaknya kini tengah mengembangkan transportasi umum berbasis energi bersih serta digitalisasi layanan untuk meningkatkan kualitas mobilitas warga.
Dalam keterangannya, Pramono menuturkan, target realisasi Pemprov DKI dalam pengembangan transportasi umum tersebut adalah pengoperasian 10.000 bus listrik pada 2030.
“Kami melihat potensi kolaborasi dalam digitalisasi TransJakarta, penerapan Mobility as a Service, dan integrasi data lintas moda. Ini bukan hanya membuat transportasi lebih efisien tetapi juga lebih nyaman, lebih mudah diakses, dan lebih ramah lingkungan bagi warga,” ucapnya.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga memperkuat hubungan diplomasi dengan mitra strategis lainnya, seperti dengan pimpinan GIZ (German Corporation for International Cooperation) serta perwakilan BMZ (Federal Ministry for Economic Cooperation and Development)
Pramono berharap, langkah yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta dapat menjadikan Jakarta sebagai inspirasi bagi kota lainnya, terkhusus dalam bidang pembangunan dan tata kelola kota.
“Saya yakin bahwa perjalanan
Comments 0