Desa Ranupani memberikan pelajaran sadar wisata bagi pelaku dan pengunjung. Foto: Kemenparekraf
Lalu, oleh-oleh apa yang bisa kita bawa pulang dari desa ini? Silakan singgah di toko Hanna, yang memasarkan produk UMKM setempat. Ia juga memproduksi olahan Sambal Teropong Pawon Tengger khas Ranupani yang berbahan dasar Cabe Tengger dan Bawang Teropong, sertai selai yang berbahan utama Terong Tengger. Sambal Teropong dan selai produksi Hanna ini mampu bertahan selama tiga bulan, dibanderol Rp20.000 – 25.000 per botol.
Meskipun resep yang digunakannya merupakan resep umum khas Ranupani, Hanna berinisiatif memanfaatkan hasil bumi yang melimpah tersebut untuk olahan kuliner dalam bentuk kemasan agar tahan lama dan mudah dibawa para tamu, termasuk yang menginap di homestay-nya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0