Bencana Kebakaran Terus Ancam Jakarta, DPRD: Tambah Pos Damkar!

Ida Farida
Apr 09, 2025

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta

KOSADATA — Setelah libur Lebaran 2025 usai, ancaman kebakaran di Ibu Kota kembali menghantui. Pada beberapa waktu lalu, kebakaran terjadi di dua wilayah berbeda dalam rentang waktu yang singkat, yakni di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu serta di Tebet, Jakarta Selatan sehari sebelumnya.

 

Melihat kondisi tersebut, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, angkat bicara. Ia meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk menggencarkan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat.

 

"Jangan menunggu kejadian, baru bertindak. Sosialisasi masif harus dilakukan sejak dini, apalagi jelang musim kemarau," ujar Mujiyono dilansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025).

 

Menurut Mujiyono, upaya edukasi perlu didukung kesiapsiagaan infrastruktur. Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengimbau agar seluruh 170 pos pemadam kebakaran yang tersebar di Jakarta siaga penuh. Tak hanya itu, ia juga mendorong adanya penambahan pos damkar, terutama di wilayah yang belum memiliki fasilitas tersebut.

 

“Idealnya, satu kelurahan memiliki minimal satu pos damkar. Ini penting demi merespons cepat setiap laporan kebakaran,” tegas politisi Partai Demokrat itu.

 

Selain soal pos, Mujiyono menyoroti pentingnya penambahan personel dan kelengkapan alat pemadam yang memadai. Ia berharap Dinas Gulkarmat bisa mengajukan solusi terhadap tantangan tersebut dalam program kerja tahun 2026.

 

Namun, pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Mujiyono mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi instalasi listrik di rumah maupun kantor. Ia mengungkapkan, lebih dari 61 persen kasus kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dan penggunaan alat listrik yang tidak sesuai dengan standar operasional


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0