Jakarta Punya APBD Terbesar Hingga Rp91 Triliun, Mujiyono: Tuntaskan Masalah Fundamental

Ida Farida
Jan 03, 2025

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono meminta Pemprov Jakarta meningkatkan kualitas pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, peluang karir dan pekerjaan, peluang bisnis serta penyediaan ruang publik. Foto: ist

KOSADATA-Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuntaskan masalah fundamental seperti sampah, air bersih, pengurangan emisi, limbah, hingga kemacetan. Terlebih, ungkapnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta saat ini terbesar sepanjang sejarah, yakni Rp 91,34 triliun.

 

"Mendorong Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan melakukan perbaikan terhadap permasalahan fundamental seperti perumahan terjangkau, sampah, air bersih, pengurangan emisi, limbah, mobilitas, dan sebagainya," ujar Mujiyono kepada wartawan, Jum'at (3/1/2024).

 

Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta itu meminta Pemprov Jakarta meningkatkan kualitas pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, peluang karir dan pekerjaan, peluang bisnis serta penyediaan ruang publik hingga menciptakan ekosistem inklusif dan berkembang.

 

"Memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk subsidi pelayanan publik, bantuan sosial dan hibah. Pengalokasian belanja untuk memenuhi urusan wajib terkait pelayanan dasar dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemenuhan belanja pegawai. Memenuhi kegiatan tahun jamak," katanya.

 

Lebih lanjut, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu juga menyarankan agar APBD berjalan optimal untuk memfokuskan pada program yang berdampak langsung kepada masyarakat. Di antaranya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

 

"Lakukan evaluasi program secara berkala, lakukan evaluasi terhadap kinerja program secara berkala untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif dan efisien. Terapkan sistem pengadaan yang transparan: Gunakan sistem pengadaan yang transparan dan kompetitif untuk menghindari korupsi dan memastikan harga yang wajar," katanya.

 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meminta jajarannya meningkatkan kinerja dan program-program di tahun 2025. Terlebih Anggaran


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0