Bey Machmudin Ingin Pendidikan Antikorupsi dimulai Dari Keluarga

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong pendidikan antikorupsi dimulai dari keluarga. Hal ini diungkapkan saat membuka kegiatan Roadshow Bus KPK 2024 dengan tema "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” dan Rapat Koordinasi Kepala Daerah di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. 

"Jadilah agen antikorupsi di ruang lingkup keluarga dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini kepada anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjalanan bangsa ini," ujar Bey Machmudin dalam keterangannya, Jum'at (9/8/2024). 

Menurutnya, korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan tegas dan konsisten. Sehingga, dia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung gerakan antikorupsi. 

"Korupsi bukanlah sekadar kejahatan yang merugikan negara secara materi, tetapi juga menggerogoti moral dan etika bangsa. Oleh karena itu perjuangan melawan korupsi harus dimulai dari diri kita sendiri," kata Bey Machmudin.

Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari sampai akhir pekan ini bertujuan untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi, menyosialisasikan program antikorupsi, mempererat keterlibatan masyarakat dalam program antikorupsi, membangun kolaborasi serta sinergi dengan berbagai stakeholders dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan Roadshow Bus KPK 2024. 

"Kami akan memastikan pelaksanaan Roadshow Bus KPK dapat terlaksana dengan baik," ucap Bey Machmudin. 

Dalam kesempatan itu juga, Bey mengajak seluruh kepala daerah untuk bekerja sama dengan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi, memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan KPK agar program-program antikorupsi dapat berjalan efektif dan efisien.

"Mari kita