Kementerian PUPR, BMKG, BRIN, dan TNI AU kerja sama modifikasi cuaca untuk 15 bendungan di Indonesja, akibat dampak El Nino berkepanjangan. Foto dok PUPR.
Kegiatan TMC telah dilaksanakan sejak tanggal 01-05 Juni 2024 dengan hasil terjadi hujan di sekitar 22 Bendungan dari target 43 Bendungan, yaitu Bendungan Jatiluhur, Kedung Ombo, Wadaslintang, Logung, Gembong, Sanggeh, Cipancuh, Bolang, Banyukuwung, Panohan, Grawang, Randugunting, Gunung Rowo, Gondang Lamongan, Prijetan, Telaga Ngebel, Rancabereum, Malahayu, Lodan, Cacaban, Wonorejo dan Pacal.
Adapun tahapan pelaksanaan TMC meliputi BMKG menyediakan informasi prediksi potensi awan di Pulau Jawa yang berpotensi menimbulkan hujan; Ditjen SDA mengidentifikasi bendungan yang memerlukan tambahan air, BRIN menganalisis kebutuhan bahan penyemaian dan merencanakan penerbangan, dan bersama TNI AU melaksanakan proses penyemaian awan; Setelah penyemaian, BMKG dan BRIN memantau hasil dan terjadinya hujan; Ditjen SDA kemudian memonitor curah hujan, tinggi muka air waduk, volume tampungan, inflow, dan outflow selama 24 jam, serta menganalisis tambahan air dan potensi layanan dengan volume efektif terkini; terakhir dilakukan evaluasi pelaksanaan TMC setiap harinya.
Tahapan di atas dilakukan berulang sampai TMC dinyatakan selesai, jika tidak ada potensi awan, atau bila tampungan waduk sudah mencukupi.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0