Budaya Betawi Mendunia, Ondel-Ondel Diarak hingga Berlin

Ida Farida
Jul 02, 2024

RBI KBRI Berlin menggelar pentas budaya Betawi. Foto: Kemendikbudristek

“Saya melihat kemanapun kita pergi selalu ada warga yang memvideokan atau mengambil gambar pawai ini,” ungkap Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus.

 

“Saya harap mereka dapat membagikan video dan foto-foto itu di media sosial mereka sehingga exposure kegiatan pawai Ondel-Ondel ini bisa semakin luas,” lanjut Roniyus.

 

Sabine, salah satu warga Tempelhof, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat unik dan menarik. “Saya awalnya bingung, musik apa yang terdengar dari kejauhan itu. Tetapi setelah pawai ini lewat, ternyata ini adalah pawai kebudayaan Indonesia yang menarik,” katanya.

 

Pawai Ondel-Ondel juga melewati kompleks rumah sakit Vivantes Wenckebach-Klinikum. Kemeriahan musik khas Betawi mengisi keheningan kompleks rumah sakit itu. Pasien, dokter, dan orang-orang di sekitar rumah sakit berbondong-bondong melihat penampilan kebudayaan Betawi. Penampilan Pencak Silat dan tarian Sirih Kuning dipertontonkan. Tentu penampilan ini disambut hangat oleh setiap orang yang melihat. “Danke schön!” teriak seorang pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit itu dari jendelanya.

 

Setelah melewati rumah sakit, pawai Ondel-Ondel bergerak menuju tujuan akhir di Tempehofer Hafen. Di sana pawai Ondel-Ondel akan menampilkan semua penampilan dari tari-tarian, pencak silat, dan musik. Para pengunjung Tempelhofer Hafen memberi tepuk tangan yang meriah. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan Indonesia dengan membagikan buku saku tentang Indonesia.

 

Deputy Chief of Mission, Kordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, beserta jajaran KBRI Berlin lainnya turut hadir di Tempelhofer Hafen untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada para peserta pawai Ondel-Ondel. Meski cuaca mendung tapi peserta pawai tetap bersemangat dan mengerahkan semua usaha dengan maksimal.

 

Pawai bergerak pukul


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0