Cegah Heatsroke Jemaah Haji, Lakukan Tiga Langkah Ini

Ida Farida
May 14, 2024

Sejumlah umat Islam akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci tahun ini. Foto: pixabay/dinar_aulia

KOSADATA - Sejumlah jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke tanah suci. Dari kuota haji Indonesia untuk tahun 1445 H/2024 M sebanyak 241.000 jemaah, ada 45.000 jemaah haji berusia lanjut usia (lansia) yang mencapai 65 tahun ke atas.

 

Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dr. Leksmana mengingatkan tiga langkah penting untuk mencegah heat stroke bagi jemaah haji Indonesia lansia. Pasalnya, suhu udara di tanah suci selama musim haji akan mencapai 40 derajat Celsius. 

 

Heat stroke, yang merupakan kondisi terkait panas yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang tidak normal, harus diwaspadai oleh semua jemaah haji, terutama yang berusia lanjut. 

 

“Para jemaah haji, khususnya mereka yang lanjut usia, harus memperhatikan kesehatan mereka dengan cermat sebelum dan selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Mereka harus dapat mengenali gejala heat stroke dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” ujar Dr. Leks, sapaan akrab Dr. Leksmana, belum lama ini.

 

Menurutnya, cuaca panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi jemaah, seperti dehidrasi, kelelahan, dan kerusakan kulit. Untuk menghindari masalah tersebut, Dr. Leks menyarankan beberapa langkah berikut:

 

1. Minumlah banyak air putih, bahkan jika Anda tidak merasa haus. Konsumsi tiga hingga empat liter air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, dan pilihlah air putih sebagai minuman utama.

 

2. Sirami wajah dengan air bersih untuk mendinginkan kulit yang terkena panas.

 

3. Gunakan perlindungan saat berada di luar ruangan, seperti payung, topi lebar, kacamata


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0