Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta
Terlebih di luar momentum tersebut, kata Rio, juga mengalami lonjakan harga yang tak terduga.
Karena itu, pinta Rio, jalur pendistribusian stok pangan diperhatikan secara serius dan rinci.
Pasalnya, pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Kemudian saat distribusi tersebut masuk ke pasar-pasar di Jakarta, secara otomatis pedagang akan kesulitan menjual di bawah Rp10 ribu.
Dia mengimbau, jangan ada oknum yang memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulftri untuk mengambil keuntungan dengan mematok harga tinggi kepada masyarakat.
Penentuan harga tinggi tersebut berdampak kerugian di masyarakat luas.
“Kita sebagai DPRD itu memang memiliki tuntutan untuk memastikan dan mengawasi. Bahkan melakukan tindakan rekomendasi terhadap tindakan yang mereka lakukan,” tegas dia.
Untuk itu, harap Rio, stabilitas harga stok pangan tetap terjaga. Meski nyatanya harga pangan fluktuatif (naik turun).
“Jadi, stabilitas stok pangan dan harga menjadi penting untuk dilakukan kontrol secara reguler dan secara sistemik,” pungkas dia.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0