Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI, Politisi Muda PKS Ingin Permudah Akses Pekerjaan

KOSADATA - Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029, Ghozi Zulazmi mengaku siap memperjuangkan kemudahan akses warga Jakarta untuk mendapat pekerjaan. Politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melihat fenomena warga Jakarta yang bekerja serabutan atau unskill.

“Banyak unskill labour (pekerja tidak terampil). Artinya kalau ada pelatihan dari private sector, maka penyerapannya bisa dengan mudah. Jadi ini merupakan kolaborasi bersama masyarakat, Dinas dan perusahaan swasta,” ujar Ghozi dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Untuk itu, Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Pulogadung, Cakung dan Matraman Jakarta Timur ini menilai kemudahan akses dalam mendapat pekerjaan harus menjadi prioritas kepala daerah ke depan mengingat tingginya angka pengangguran di Jakarta.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka pengangguran periode Februari 2024 mencapai 327,59 ribu orang atau 6,03 persen.

“Data yang kami dapatkan banyak pengangguran karena sulitnya mendapat akses pekerjaan. Ini perhatian besar kami,” ucap Ghozi.

Untuk memudahkan warga mendapat pekerjaan di dalam kota, Ghozi akan mengusulkan peraturan terhadap seluruh perusahaan agar memprioritaskan rekrutmen bagi warga Jakarta.

Ia berharap, Jakarta mencontoh Kabupaten Karawang yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan, instansi ataupun pabrik memprioritaskan 60 persen tenaga kerja adalah warga lokal atau berdomisili di sekitar perusahaan.

“Saya pikir di Jakarta bisa seperti Karawang. Apalagi, kita sebagai kota global akan banyak tenaga kerja dari luar,” ungkap dia.

“Maka harus dibentengi oleh peraturan masyarakat ber-KTP