KOSADATA - Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus menjaga ketersediaan hingga timbul stabilisasi harga komoditas jelang Ramadan.Â
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyampaikan, sejauh ini sejumlah komoditas seperti beras premium, telur, cabai dan bawang telah mengalami kenaikan harga. Untuk minyak goreng, ia mengingatkan sangat rentan untuk kembali mengalami kelangkaan, hingga pada akhirnya mengalami gejolak harga.
“Ini perlu konsen soal minyak goreng karena ini yang sering tidak terduga. Belajar dari pengalaman kemarin, itu kan sangat rentan tiba-tiba hilang dari pasaran. Ini satu hal yang perlu diantisipasi. Karena ini yang jadi pencetus masyarakat itu jadi panik buying,†kata Ismail dalam keterangannya Rabu (22/3/2023).
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Hasan Basri Umar menambahkan, pemerintah harus menyadari bahwa inflasi di Jakarta sangat memengaruhi inflasi nasional. Karena itu, pemerintah DKI dan pemerintah pusat sama-sama berupaya menjaga stabilitas harga pangan di DKI.
“Saya baru saja dari pasar. Minyak kita sekarang jadi Rp15 ribu satu kemasan. Daging tadi saya cek Rp140 ribu. Terus beras rata-rata naiknya Rp500 sampai Rp1.000. Lalu bawang merah, bawang putih dan cabai juga naik,†ucap Basri.
Merespon hal itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Sri Haryati menjelaskan, pihaknya menyadari angka inflasi di DKI Jakarta akan berdampak terhadap angka inflasi nasional. Salah satu pemicunya adalah kenaikan harga bahan pangan. Karena itu, Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat bergandengan tangan melakukan langkah-langkah taktis untuk menjaga stabilitas harga.
“Bagaimana kami mengawasi
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0