Formula E Jakarta Akan Digelar 3-4 Juni 2023, Bamsoet: Tidak Gunakan APBD DKI

Isma Nanik
Mar 01, 2023

Yusril Izha Mahendara.

Bamsoet menjelaskan, mobil yang digunakan para pembalap Jakarta e-Prix 2023 merupakan mobil balap listrik Gen 3. Mobil balap listrik ini merupakan keluaran terbaru yang diyakini sebagai yang tercepat, teringan, paling bertenaga, dan paling efisien di antara mobil-mobil single seater bertenaga listrik yang pernah dibuat.

"Project Director for Jakarta e-Prix, Gemma Roura, sebagai perwakilan Formula E Operation (FEO) juga telah meninjau JIEC. Hasilnya, dari sektor sirkuit tidak ada masalah. FEO puas dengan persiapan teknis dan nonteknis yang sedang berjalan," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, diharapkan gelaran Jakarta e-Prix akan membantu membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sebagaimana telah terjadi pada Jakarta e-Prix 2022 lalu.

Institute for Development of Economic and Finance menganalisis Jakarta E-Prix 2022 memberikan dampak ekonomi total Rp 2,638 triliun bagi Jakarta atau berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi Jakarta 2022.

"Jakarta E-Prix 2022 juga berdampak pada pertumbuhan produk domestik regional bruto sebesar 0,105 persen atau senilai Rp 2,041 triliun. Kita harapkan dampak tersebut akan meningkat pada Jakarta E-Prix 2023. Selain dampak ekonomi, kita berharap di tahun mendatang juga bisa lahir local hero, pembalap nasional berkualitas internasional yang bisa turun dalam ajang Formula E, yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia. Ini merupakan tugas besar bagi IMI yang harus segera ditunaikan," pungkas Bamsoet. ***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0