Heru Budi Diminta Tinggalkan Legacy, Aktivis Usul Revitalisasi Bundaran HI

KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta segera menancapkan legacy kota yang baik selama kepemimpinannya. Salah satunya, Heru Budi Hartono diminta segera merevitalisasi Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Aktivis Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Adriansyah Yasin Sulaiman menilai ruang publik di Bundaran HI masih jelek. Padahal, ucapnya, Bundaran HI menjadi lokasi jantung Jakarta pada masa kini.

"Kalau pemprov yang sekarang mau meninggalkan legacy yang baik, harusnya bisa mulai dari menata Bundaran HI jadi public plaza yang bagus, bukan hanya jadi bundaran kendaraan yang macet atau suka diterjang pengemudi mabuk," ujar Adriansyah dalam cuitannya, dikutip Senin (11/9/2023).

Menurutnya, banyak warga yang ingin menikmati hingar bingar pusat kota harus lesehan karena tidak ada ruang yang diberikan untuk mereka. Bahkan, tegasnya, setiap akses bagi pejalan kaki dibuat mati di berbagai sisi bundaran HI.

"Semua sisi Bundaran HI itu mati buat pejalan kaki: Hotel Indonesia mati karena temboknya, Hotel Mandarin lebih parah lagi. Sisi Wisma Nusantara juga sama dan hanya sisi Plaza Indonesia yang masih bisa dinikmati dengan seadanya," katanya.

Pada era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pemerintah Provinsi DKI akan membuat taman lansekap urban di gedung eks Kedutaan Besar Inggris. Namun, rencana itu tak pernah terwujud hingga sekarang.

"Rencana revitalisasi Bundaran HI yang dulu sampe dibuat sayembaranya pun gak ada wujudnya. Yang berhasil merubah wujud hanya Halte Transjakarta itupun dengan kontroversi besar," katanya.

Sebelumnya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah