Punya Bank Tanah Hingga 40 Ha, Sarana Jaya Dukung Program Hunian Prabowo di Jakarta

Ida Farida
Nov 01, 2024

Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra. Foto: Sarana Jaya

KOSADATA - Perumda Pembangunan Sarana Jaya siap mendukung program penyediaan 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo. Bahkan, pihaknya mengklaim memiliki 40 hektar bank tanah (land bank) yang bisa dioptimalkan untuk program hunian di Jakarta.

 

"Saat ini Sarana Jaya memiliki total aset sekitar 80 hektare dan cadangan lahan (land-bank) sekitar 45 hektare yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Kami siap memberikan dukungan kepada pemerintah baru di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencanangkan program 3 juta rumah,” ujar Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra, kemarin.

 

Menurutnya, Sarana Jaya telah membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa apartemen terjangkau di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Penyediaan hunian untuk MBR ini adalah salah satu upaya Sarana Jaya untuk mengatasi backlog perumahan.

 

"Kami telah membangun hunian berupa rumah vertikal untuk ikut mengatasi backlog perumahan, di antaranya apartemen di Cilangkap dan Pondok Kelapa. Sarana Jaya atas arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bertugas untuk menyediakan perumahan dan hunian bagi masyarakat," katanya.

 

Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Prabowo memiliki program ambisius untuk mengatasi masalah persediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan membangun 3 juta rumah. Bahkan Presiden memisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Di era Presiden Jokowi, keduanya berada di satu kementerian.

 

Perumda Pembangunan Sarana Jaya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki peran strategis dalam bisnis, penyediaan lahan (land bank), properti, hunian terjangkau (affordable housing), dan infrastruktur (kawasan industri, pergudangan, dan lain-lain) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1982. Perumda Pembangunan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0