Heru Budi Tindaklanjuti Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari Soal BPP

Isma Nanik
Jun 27, 2023

KOSADATA - Salah seorang Pedagang Pasar Anyar Bahari Tanjung Priok, Jakarta Utara bernama Melda mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah menerima keluhannya. Dia mewakili para pedagang datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan keluhan terkait Biaya Pengelolaan Pasar melalui sistem Cash Management System (CMS).

 

Dirinya dan sejumlah pedagang yang datang saat itu mengapresiasi Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang telah memfasilitasi dan mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi di pasar tersebut.

 

“Saya mengadukan masalah CMS pasar. Keluhan-keluhan kita para pedagang di Pasar Anyar Bahari, Alhamdulillah sudah dijembatani oleh Pak Heru dengan ini saya mengucapkan terima kasih banyak atas tanggapan beliau terhadap saya, khususnya para pedagang Anyar Bahari,” ujar Melda di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/6).

 

Melda menyampaikan, salah satu keluhannya yakni tingginya retribusi pasar yang harus dibayar pedagang.

 

“Keluhan saya dan para pedagang tentang retribusi pasar yang kita bayarkan per bulan dan kita keberatan salah satunya dengan pembayaran listrik, itu tidak sesuai dengan listrik pada umumnya,” ungkap Melda.

 

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan memfasilitasi kebutuhan pedagang pasar dengan prinsip adil dan transparan. Melalui Perumda Pasar Jaya, upaya tersebut direalisasikan untuk kepentingan dan kesejahteraan pedagang di pasar.

 

Hal ini berlaku bagi seluruh pedagang yang berada dalam naungan Perumda Pasar Jaya, termasuk Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam penyelenggaraan, terdapat tarif Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) yang menjadi kewajiban pedagang dan telah ditetapkan dengan harga yang wajar sesuai prinsip keadilan.

 

"Secara prinsip Pasar Jaya selalu


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0