Indonesia Gelar Workshop Maritime Single Window di Bali, 12 Negara Hadir

Dian Riski
Nov 13, 2024

Workshop Maritime Single Window di Padma Resort Legian Bali, Selasa (12/11). Foto dok Kemenhub

KOSADATA – Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, transportasi laut Indonesia memainkan peran penting sebagai simpul konektivitas antar pulau serta menjadi urat nadi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Guna membawa perubahan besar dalam efisiensi, keamanan, dan daya saing logistik maritim, transformasi digital pada sektor transportasi laut dibutuhkan untuk meningkatkan layanan pelabuhan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

 

Melihat hal tersebut, Indonesia telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi proses kepelabuhanan melalui penerapan Maritime Single Window (MSW). 

 

“Inisiatif ini telah dimulai sejak tahun 2016 dan merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mendukung transformasi digital di sektor transportasi laut,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, saat membuka Workshop Maritime Single Window di Padma Resort Legian Bali, Selasa (12/11).

 

Workshop Maritime Single Window 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan adalah tahun kedua forum tahunan ini digelar.

 

Tahun ini, Workshop MSW dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari 12 (dua belas) negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Ekuador, Ethiopia, Kenya, Liberia, Madagaskar, Maladewa, Nigeria, Papua Nugini, Filipina, Togo, dan Indonesia serta menghadirkan pembicara tamu dari Jepang dan Indonesia sebagai tuan rumah.

 

Manfaat Maritime Single Window

 

Antoni menjelaskan, Maritime Single Window di Indonesia memungkinkan penurunan waktu proses clearance yang signifikan, mengurangi penumpukan dokumen, serta menurunkan beban administratif bagi pelaku bisnis. 

 

“Dengan dukungan teknologi digital, proses permohonan izin, pengecekan dokumen,


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0